Nama: Ari Rindra Nugroho
Kelas: 3IB01A
Analisis Ekivalensi Cash Flow
1. Analisi
Ekivalensi Cash Flow
Anilisis Ekivalensi
Cash Flow adalah Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas
yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata
lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan
aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Ø Present Worth Analisis(PWA)
Present Worth adalah nilai sejumlah uang pada saat sekarang
yang merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow (aliran kas) tertentu pada
periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. Proses perhitungan
nilai sekarang seringkali disebut atau discounting cashflow.Untuk menghitung
present worth dari aliran cash tunggal (single payment) dapat dikalikan dengan
Single Payment Present Worth Factor.Sedangkan untuk menghitung present worth
dari aliran kas yang bersifat anuitas dapat dikalikan dengan Equal Payment
Series Present Worth Factor.
KEGUNAAN : Present WORTH Analysis digunakan untuk untuk
mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang. Untuk
menghitung Pw bisa menggunakan fungsi pw() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima
parameter yang ada dalam fungsi pw(), yaitu :
Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per
bulan ataupun per tahun.
Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode,
jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
CONTOH : Contoh 1:
Biaya masuk perguruan tinggi saat ini adalah Rp50.000.000,
berapa biaya masuk perguruan tinggi 20 tahun yang akan datang, dengan asumsi
pemerintah mampu mempertahankan inflasi satu digit, misal 8% per tahun, dengan
menggunakan fungsi fv(), masukkan nilai untuk parameter-parameter yang ada
sebagai berikut :
· Rate = 8%
· Nper = 20
· Pmt = 0,
tidak ada angsuran yang dikeluarkan tiap tahunnya
· Pv =
-50000000, minus sebagai tanda cashflow bahwa kita mengeluarkan uang
· Type = 0
Dari masukan diatas maka akan didapat nilai 233,047,857.19
Ø Future Worth
Analysis (FWA)
Future Worth atau nilai kelak adalah nilai sejumlah uang
pada masa yang akan datang, yang merupakan konversi sejumlah aliran kas dengan
tingkat suku bunga tertentu. Untuk menghitung future worth dari aliran cash
tunggal (single payment) dapat dikalikan dengan Single Payment Compounded
Ammount Factor. Sedangkan untuk menghitung future worth dari aliran kas yang
bersifat anuitas dapat dikalikan dengan Equal
Payment-series Compound Amount Factor.
KEGUNAAN : digunakan untuk memaksimalkan laba masa depan,
informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat berguna dalam
situasi-situasi keputusan investasi modal.
CONTOH : Sebuah
perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru seharga Rp. 30.000.000.
Dengan peralatan baru akan diperoleh penghematan sebesar Rp. 1.000.000 per
tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual
Rp. 40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12% per tahun dan digunakan future
worth analysis, apakah pembelian peralatan baru tersebut menguntungkan?
Penyelesaian:
FW = 40000000 + 1000000(F/A,12%,8) – 30000000(F/P,12%,8)
NPV = 40000000 + 1000000(12,29969) – 30000000(2,47596)
NPV = -21.979.110
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0 maka pembelian peralatan
baru tersebut tidak menguntungkan.
Ø Annual Worth
Analysis ( AWA)
Annual Worth atau nilai tahunan adalah sejumlah serial cash
flow yang nilainya seragam setiap periodenya. Nilai tahunan diperoleh dengan
mengkonversikan seluruh aliran kas ke dalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang
seragam. Menentukan nilai tahunan dari suatu Present Worth dapat dilakukan
dengan mengalikan PW tersebut dengan Equal Payment Capital Recovery Factor.
Sedangkan untu mengkonversikan nilai tahunan dari Nilai Future dilakukan dengan
mengalikan FW dengan Equal Paymentseries Sinking Fund Factor.
KEGUNAAN : digunakan untuk penggantian analisis nilai biaya
ataupun investasi
CONTOH : Investasi modal sebuah mesin yang dibeli dua tahun
lalu adalah $20.000. Mesin tersebut telah disusutkan dengan menggunakan metode
MACRS (GDS), dan BVnya saat ini adalah sebesar $9.600. MV mesin tersebut, jika
dijual saat ini, adalah $5.000 dan akan memerlukan biaya $2.000 untuk
mereparasi mesin agar tetap dapat dipergunakan selama lima tahun lagi.
Berapakah (a) total investasi aset lama dan (b) nilai yang tidak diamortisasi?
Jawaban :
Investasi aset lama adalah MVnya saat ini plus setiap
pengeluaran yang dibutuhkan agar aset masih dapat dipergunakan (dan dapat
dibandingkan) relatif terhadap mesin baru yang tersedia.
(a) Investasi untuk
mempertahankan mesin sekarang adalah $5.000 + $2.000 = $7.000
(b) Jika mesin ini
dijual sebesar $5.000, nilai yang tidak diamortisasi akan sebesar $9.600 -
$5.000 = $4.600