Nama: Ari Rindra Nugroho
Kelas: 4IB01A
Arsitektur Komputer
Di zaman modern seperti saat ini komputer telah
menjadi salah satu alat bantu penting bagi manusia. Komputer sudah menjadi
benda canggih umum yang diperlukan manusia untuk membantu kegiatan atau
aktivitasnya sehari-hari, komputer tidak lagi jadi barang mewah yang asing bagi
manusia. Didalam berbagai bidang tidak dapat dipungkiri bahwa komputer membantu
kegiatan manusia menjadi lebih mudah dan sederhana.
Pengertian Arsitektur Komputer
Definisi arsitektur yang banyak orang tahu adalah
seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Arsitektur juga merujuk kepada
hasil-hasil proses perancangan tersebut. Oleh karena itu, banyak orang ketika
mendengar kata arsitektur mengidentikannya dengan sebuah perencanaan kota,
bentuk bangunan, gaya bangunan, atau desain bangunan, desain perabot dan desain
produk. Padahal kata arsitektur umum dipakai diberbagai bidang, yang bermakna
gaya konstruksi. Hal ini menegaskan bahwa, arsitektur mencakup, merancang, dan
membangun.
Dalam bidang teknik computer, arsitektur komputer
adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem
komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi
fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan
proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan
dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan, terutama mengenai bagaimana
CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan
ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Arsitektur komputer juga
dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai
cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan
sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target
biayanya.
Secara sederhana arsitektur komputer dapat
didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen
sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama
atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam
konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda.
Arsitektur komputer juga mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang
terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi
logis sebuah program, contoh : set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk
merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter),
aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Arsitektur komputer ini meliputi 3 kategori,
yaitu: Set instruksi (ISA), Arsitektur mikro dari ISA, dan Sistem
desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer. Ada 2 bagian
pokok arsitektur komputer, yaitu:
- Instructure
Set Architecture
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer
bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
- Hardware
System Architacture
Meliputi subsistem hardware dasar yaitu CPU,
Memordan I/O system.
Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan
organisasi sistem komputer, yaitu:
- Tingkatan
Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan
komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer”
software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya
dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau
menyediakan operasi yang diperlukan software.
2. Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian
dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered
machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer
hardware.
Berikut tingkatan layer tersebut :
Keterangan :
- Physical
Device Layer
Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang
sangat penting
2. Digital Logic Layer
Elemen pada tingkatan ini dapat menyimpan,
memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk represeotasi biner sederhana.
3. Microprogrammed Layer
Menginterprestasikan instruksi bahasa mesin dari
layer mesin dan secaa langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan
operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah prosesor inner yang sangat
mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya sendiri
yang disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini disebut
mikrokode dan program kontrolnya disebut mikroprogram.
4. Machine Layer
Adalah tingkatan yang paling bawah dimana program
dapat dituliskan dan memang hanya instruksi bahasa mesin yang dapat
diinterprestasikan secara langsung oleh hardware
5. Operating System Layer
Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software
dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan
kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya
sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih
mudah.
6. Higher Order Software Layer
Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa
mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat
dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan pada
fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka
sendiri.
7. Applications Layer
Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat oleh
end-user.
Stuktur Kognisi Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang paling
sempurna, karena manusia diciptakan dengan akal pikiran yang tidak dimiliki
oleh makhluk lainnnya. Berbicara mengenai akal pikiran, pastilah berhubungan
dengan otak dan kognisi seseorang. Kognisi berasal dari kata “cognition” yang
berarti pengamatan, pengertian atau mengerti. Beberapa tokoh penting juga ikut
mengutarakan definisi menurut fersinya masing-masing diantaranya Gagne yang
mengatakan “Koginisi merupakan proses yang terjadi secara internal di dalam
pusat susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir”. Neisser,
mengatakan “cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan
pengetahuan”.
Secara singkat kognisi adalah kepercayaan
seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang
seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengentahuan
dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis,
memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau
kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Dalam
psikologi, kognisi merupakan gejala pengenalan yang terdiri dari penghayatan
pengamatan tanggapan asosiasi, reproduksi, apersepsi, ingatan, fantasi,
berpikir dan intelegensi.
Kognisi berkembang sesuai atau mengikuti
perkembangan manusia itu sendiri. Perkembangan kognitif merupakan perkembangan
fungsional yang lebih tinggi dari yang bersifat motorik. Perkembangan kognitif
akan nampak adanya kegiatan-kegiatan yang bersifat kognitif (cognitive
activity = activity of the mind). Pengalaman-pengalaman yang dilewati oleh
seseorang dalam hidupnya membantu perkembangan kognitifnya sehingga membentuk
berbagai konsep tentang benda, situasi, hubungan, dan sebagainya.
Fungsi kognitif yang paling utama ada dua, yaitu;
pengoraginsasian dan adaptasi. Pengorganisasian sebagai fungsi kognitif adalah
pensistematisasian berbagai informasi yang diterimanya ke dalam struktur
kognitif menjadi lebih berarti. Struktur kognitif dalam hal ini adalah struktur
internal yang mengatur interaksi individu dengan lingkungan. Sedangkan adaptasi
adalah suatu proses dengan mana orang mencari keseimbangan (equilibrium) antara
yang sekarang diketahui dan dipahami dengan segala sesuatu yang akan dihadapi
(peristiwa, pengalaman, masalah, dan sebagainya). Adaptasi meliputi dua proses
yaitu asimulasi dan akomodasi. Kedua fungsi ini menyimpulkan bahwa kegiatan
kognitif melibatkan lebih banyak pengfungsian sistem syaraf (otak).
Otak merupakan salah satu organ penting dalam tubuh
manusia yang menjadi pusat aktifitas tubuh. Otak mengendalikan semua fungsi
tubuh yang ada. Selain penting otak merupakan organ yang paling rumit. Otak
terdiri dari 3 bagian penting yang didalamnya terbagi menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil. Tiga bagian itu adalah:
- Otak depan
terdiri dari cerebrum, thalamus, dan hypothalamus.
- Otak tengah
terdiri dari tectum dan tegmentum.
- Otak
belakang terbuat dari otak kecil, pons, dan medulla. Seringkali otal
kecil, pons, dan medulla disebut bersama-sama sebagai batang otak.
Kognisi manusia dibagi menjadi 6 tingkat, yaitu:
- Knowledge
Level atau Tingkat
Pengetahuan : berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat
peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi,
prinsip dasar, dsb.
- Comprehension
Level atau
Tingkat Pemahaman : dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami
gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dan seterusnya.
- Application
Level atau
Tingkat Aplikasi : seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan,
prosedur, metode, rumus, teori, dan sebagainya di dalam kondisi kerja.
- Analythical
Level Tingkat
Analisis : seseorang akan mampu menganalisa informasi yang masuk dan
membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih
kecil untuk mengenali pola atau hubungannya, dan mampu mengenali serta
membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yg rumit.
- Synthesis
Level atauTingkat
Sintesa : seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur
atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu
mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi
yang dibutuhkan.
- Evaluation
Level atauTingkat
Evaluasi : dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap
solusi, gagasan, metodologi, dan sebagainya dengan menggunakan kriteria
yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan nilai efektivitas atau
manfaatnya.
Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dijabarkan diatas dapat
disimpulkan bahwa komputer merupakan alat canggih yang dibuat berdasarkan
penggambaran dari otak manusia, struktur, sistem atau proses pengolahan data,
unsur-unsur bagiannya semua sama dengan otak. Struktur komputer merupakan
gambaran secara sederhana yang ada di otak, seperti ada hardware dan software
beserta bagian-bagian lain didalamnya itu sama seperti halnya bagian-bagian
otak, contoh CPU bagai sistem syaraf pusat pada manusia, sebagai pengendali,
memproses, dan menyimpan. Pada dasarnya sistem atau proses pengolahan data yang
dilakukan oleh komputer dan otak (kognisi) itu pun juga sama, karena pada
dasarnya struktur komputer yang dibuat oleh manusia dibuat berdasarkan gambaran
struktur atau simulasi dari otak manusia (proses kognisi), yaitu input
(stimulus) –> pengolahan data –> output (hasil) –> memori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar